TEMPO.CO, Jakarta - Label fashion lokal, RiaMiranda, merayakan hari jadinya yang ke-10 tahun ini, Selama 10 tahun berkarya, label ini menghadapi banyak tantangan dan prestasi membanggakan.
Baca juga: Ria Miranda Keluarkan Produk Tas Wanita, Cek Harganya
Perjalanan label RiaMiranda, berawal dari tekad desainer Ria Miranda mewujudkan impiannya sebagai seorang desainer pada tahun 2005. Ia pindah dari Padang ke Bandung. Saat itu, Ria baru mulai mengenakan hijab. "Belum banyak merek hijab, kebanyakan untuk ibu-ibu saja,” ujar Ria di acara RiaMiranda 1 Dekade, di Jakarta Selatan, Selasa 23 April 2019.
Ria kemudian mendirikan merek pertamanya pada tahun 2008, dengan nama Shabby Chic by Ria Miranda. Ia mengubah nama mereknya menjadi RiaMiranda di tahun 2009. setelah mendapat masukan dari sang suami, Pandu Rosadi, yang pada saat itu masih menjadi kekasihnya.
Saat merintis merek RiaMiranda, ibu tiga anak ini mengaku sempat kewalahan karena permintaan semakin banyak. “Waktu itu tim belum banyak dan awalnya malah sendiri. Bikin baju jahit sendiri, jual sendiri, kirim ke JNE sendiri,” lanjut Ria Miranda. Pada akhirnya dia membuat tim, bersama suaminya dan beberapa orang lain.
Wardah berkolaborasi dengan Ria Miranda di Indonesia Fashion Week 2019. dok. PR
Berkat kerja kerasnya dan tim, Ria menunjukkan apresiasi ke semua anggota tim RiaMiranda yang sudah membuat merek ini bisa bertahan selama 10 tahun. Selain dengan tim, Ria Miranda juga menunjukkan apresiasi ke Ria Miranda Loyal Customer (RMLC). Menurutnya, RMLC ini yang membedakan mereknya dengan merek-merek lain.
Ria Miranda berhasil membuat koneksi yang baik dengan pelanggannya dan juga terus menunjukkan apresiasinya. Selain itu, untuk memastikan pembeli lama tetap mau membeli mereknya lebih sulit dibanding mendapatkan pembeli baru. Kini, untuk merayakan RiaMiranda 1 Dekade, merek lokal ini akan mengadakan berbagai acara dan kolaborasi selama satu tahun di 2019. Ria dan Pandu mengatakan kalau 10 tahun berkarya bukanlah suatu hal yang mudah, tapi yang penting adalah konsistensi.
“Flashback di 10 tahun ini pasti ada jatuh bangunnya. Lima tahun pertama itu rasanya diuji banget. Sampai sekarang juga masih ada aja ujian yang tidak ada habisnya. Tapi bersyukur bisa membuat sebuah karya dari sejak tren hijab itu belum banyak,” tandas Ria Miranda.